Sultan Shalahuddin atau Panglima Shalahuddin al-Ayyubi mengalahkan Tentara Salib dalam Perang Hittin di perbatasan Laut Mati pada bulan Juli 1187 menandai jatuhnya Kerajaan Kristen Yerusalem (Kingdom of Jerusalem).
Selama penaklukan Tentara Salib ini, seluruh penduduk Muslim dan Yahudi, termasuk anak-anak dan wanita, yang diperkirakan berjumlah 10.000 orang, dibunuh secara brutal. Catatan sejarah menuliskan, darah umat Islam mengalir di setiap jalan dan gang hingga mata kaki. Kekuasaan Tentara Salib hanya bertahan selama 88 tahun. Dalam Pertempuran Hittin pada bulan Juli 1187, pasukan Muslim berjumlah 30.000 orang berhasil mengalahkan Tentara Salib. Kemenangan ini melemahkan Tentara Salib dan membuka jalan bagi pembebasan Bailtul Maqdis.
Sebagai umat yang diberi amanah untuk membebaskan Baitul Maqdis, kita harus melihat lebih luas bahwa mempelajari geopolitik bukan sekedar untuk menambah wawasan tetapi juga bagian ikhtiar kita mempersiapkan diri untuk membebaskan Baitul Maqdis. Setiap dari kita, dengan pengetahuan dan pemahaman kita, dapat berkontribusi dalam perjuangan ini. Belajar sepanjang hayat, kita jadikan ilmu pengetahuan sebagai kekuatan umat Islam.
Belajar terus sampai Masjidil Aqsha merdeka!