Tafsir Surah Al-Isra’ dan Kemenangan Palestina: Pelajaran dan Pemikiran Saat Ini

Save The World By Saving Aqsa

Perjuangan dan kesengsaraan rakyat Palestina yang sampai saat ini masih kita ketahui dan telah berlangsung selama berabad-abad. Fase yang jke berapa, selama lebih dari 1 tahun Genosida semenjak Oktober 2023 kemarin, Peperangan yang sedang terjadi di Gaza pada hari ini merupakan salah satu peperangan terburuk yang dihadapi rakyat Palestina.

Pembunuhan dan pembombardiran bertubi-tubi yang dilakukan oleh Zionis Israel kepada warga Palestina tidak dapat diterima oleh sebagian besar rakyat di seluruh pelosok dunia. Hal ini karena, kekejaman yang dilakukan oleh Zionis laknatullah sangat jelas melanggar hak asasi manusia. Sungguh, sangat jelas sekali. sudah lebih dari 57.800 lebih jiwa korban tewas akibat genosida yang telah diluncurkan Isrel semenjak 7 Oktober 2023

Akibatnya, demonstrasi besar-besaran telah terjadi di seluruh negara Islam dan bahkan negara-negara Barat seperti London, Paris, Swedia, dan lainnya. Hingga saat 19 Juli 2025, korban serangan Israel telah meningkat menjadi 58.573 orang yang gugur dan 139.607 orang yang terluka sejak 7 Oktober.

Pertanyaannya, kapankah perang di Palestina ini akan berakhir? Mungkinkah suatu hari nanti kemenangan akan berpihak pada mereka? Ketahuilah bahwa kemenangan tanah Palestina telah lama dijanjikan oleh Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam surat al-Isra’ ayat 4-5:

وَقَضَيْنَآ اِىلٰ بَنِْٓ اِسْرَۤاءِيْلَ فِِ الْكِىتبِ لَتُ فْسِدُنَّ فِِ الَْْرْضِمَرَّتَ يِْْ وَلَتَ عْلُنَّ عُلُوًّا كَبِيْ رًا

Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu: “Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar (QS 17:4)

فَاِذَاجَاۤءَ وَعْدُ اُوْىلىهُمَا ب عََثْ نَا عَلَيْكُمْ عِبَادًا لَّنَآ اُولِِْبََْسٍ شَدِيْدٍ فَجَاسُوْا خِىللَ الدِّيََ رِ وَكَانَ وَعْدًا مَّفْعُوْلًْ

Maka apabila datang saat (kerusakan) yang pertama dari keduanya (dua kerusakan yang disebutkan sebelumnya), Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela di kampung-kampung. Dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana (QS 17:5)

Dalam ayat ini, Allah SWT dengan jelas menyatakan bahwa Bani Israil akan membuat kerusakan di muka bumi sebanyak dua kali. Kerusakan yang mereka lakukan disertai dengan kesombongan yang besar. Kemudian Allah SWT mengutus suatu kaum untuk menghancurkan mereka.

Para mufassir berbeda pendapat dalam menafsirkan ayat ini. Pendapat pertama dikemukakan oleh beberapa ulama seperti al-Imam al-Thobari, Dr. Wahbahal-Zuhaili, Syekh al-Tantawi, Imam Fakhruddin al-Razi, al-Maraghi, dan lainnya. Mereka sepakat bahwa dua kerusakan yang disebutkan dalam ayat ini telah terjadi. Syekh al-Tantawi menyatakan bahwa kerusakan yang dilakukan Bani Israil berupa distorsi terhadap Taurat dan hukum-hukum yang terkandung di dalamnya serta pembunuhan para nabi dan orang-orang saleh. Kemudian Allah SWT mengutus hamba-hamba Allah lainnya untuk menghancurkan Bani Israil. Para mufassir ini juga memiliki berbagai perbedaan pendapat tentang siapa yang menghancurkan Bani Israil dalam ayat ini.

Pendapat kedua diungkapkan oleh Syekh Abdul Muiz Abdul Sattar, Syekh Abdul Karimal-Khatib, Syekh Mutawali Sya’rawi, Prof Mustafa Muslim dan lain-lain. Allah SWT berfirman dalam surat al-Isra’ ayat 7:

اِنْاَحْسَنْ تُمْ اَحْسَنْ تُمْ لَِْنْ فُسِكُمْ وَاِنْ اَسَأْتُُْ فَ لَهَ ا فَاِذَاجَاۤءَ وَعْدُ ا ىْ لْخِرَةِ لِيَسۤ وُْا وُجُوْهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَكَمَادَخَلُوْه اَوَّلَ مَرَّة وَّلِيُ تَ بُِّّوْا مَا عَلَوْا تَ تْبِيْ رًا

Jika kamu berbuat baik, (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu (kembali) kepada dirimu sendiri (QS 17:7)

Berdasarkan ayat di atas, Allah SWT menjelaskan bahwa ketika kerusakan kedua yang dilakukan Bani Israel terjadi, Allah SWT akan mendatangkan musuh-musuh dan menggelapkan wajah mereka. Kemudian musuh-musuh mereka memasuki masjid sebagaimana mereka memasukinya pertama kali.

Para mufasir di atas berpendapat bahwa kerusakan kedua Bani Israel sebagaimana yang disebutkan dalam surat al-Isra’ ayat 7 sedang terjadi di zaman kita. Menariknya, pernyataan ini secara tidak langsung menggambarkan bahwa kemenangan Islam di tanah Palestina akan datang, bahkan dianggap sebagai janji Allah SWT yang pasti akan terjadi. Namun, masing-masing mufasir memiliki argumennya sendiri untuk membuktikan pernyataan ini.

Maka kemenangan tanah Palestina yang dijanjikan Allah SWT memberikan pelajaran penting bagi umat Islam. Bangsa Palestina telah menunjukkan kegigihan dan kesabaran dalam menghadapi tantangan yang sangat berat selama 76 tahun. Hal ini mengajarkan umat Islam untuk tidak menyerah dalam menghadapi kesulitan dan konflik. Selanjutnya, kemenangan yang akan datang akan menunjukkan betapa pentingnya persatuan seluruh umat manusia tanpa memandang agama dan ras dalam menghadapi musuh-musuh ekstremis. Solidaritas yang ditunjukkan dunia dalam membela tanah Palestina membuktikan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan. Akhirnya, ketika seluruh umat Islam bersatu untuk mendoakan kemenangan Palestina dan berserah diri kepada-Nya dengan tulus, sebagaimana yang terjadi dalam perjuangan pembebasan tanah Palestina saat ini, mereka telah menunjukkan kekuatan spiritual yang luar biasa. Hal ini mengingatkan umat Islam akan kekuatan doa dan iman yang dapat mengubah takdir.

Semoga pelajaran ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi umat Islam untuk terus berjuang dalam mencapai keadilan, perdamaian, dan kesejahteraan bagi seluruh umat manusia.